Sekarang ini sudah banyak orang yang beralih menggunakan sepiteng bio dibandingkan dengan yang tradisional. Sebab dengan menggunakannya, maka proses pengolahan limbah kotoran dapat berlangsung dengan optimal.
Dengan begitu akan membuat limbah buangan tersebut menjadi lebih aman terhadap lingkungan. Selain itu, juga tidak akan membahayakan kesehatan karena limbah yang dialirkan sendiri sudah tidak mengeluarkan bau ataupun berwarna.
Sekilas Tentang Sepiteng BIO
Sebelum membahas lebih lanjut, maka Anda harus memahami dahulu apa itu sepiteng (septic tank BIO tersebut. jadi ini merupakan sebuah sistem septic tank dimana memanfaatkan adanya sistem biotechnology.
Jadi nantinya dalam proses pengolahan limbah akan memanfaatkan adanya bakteri pengurai. Nantinya limbah kotoran yang sudah melewati teknologi tersebut akan keluar menjadi air yang lebih bersih dan aman.
Secara umum, ukuran septic tank bio ini lebih kecil jika dibandingkan dengan tipe konvensional sehingga tidak membutuhkan ruang banyak. Tetapi memang untuk jumlah bakteri yang terdapat di dalamnya ternyata jauh lebih banyak untuk mengurai limbah kotoran.
Cara Kerja Septic Tank Bio
Keberadaan dari penampungan limbah ini ternyata mempunyai pengolahan limbah kotoran yang cukup ramah untuk lingkungan. Cara kerjanya sendiri adalah dengan memanfaatkan bakteri yang berguna buat mengolah limbah toilet tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini sejumlah tahapan dari cara kerja sepiteng bio ini.
- Pemisahan Limbah
Tahap pertama yakni limbah yang berasal dari saluran pembuangan seperti toilet dan kamar mandi akan dimasukkan ke dalam tangki biofil melewati pipa inlet. Di tahap inilah, limbah akan dipisahkan sesuai dengan berat dan sifatnya.
Jenis limbah padat nantinya akan mengendap di bagian bawah tangki, sedangkan limbah cair akan ada di atas. Tujuannya adalah supaya limbah padat tidak akan terbawa dalam proses selanjutnya.
- Proses Penguraian Limbah Oleh Bakteri
Limbah padat yang mengendap tadi akan langsung diuraikan oleh bakteri berupa jenis bakteri anaerob dimana tidak butuh oksigen. Bakteri inilah nantinya akan mengurai limbah padat agar berubah menjadi lumpur sehingga mudah buat ditangani.
- Penyaringan dan Pengolahan Oleh Bakteri Aerob
Sesudah melewati proses sebelumnya, air limbah yang sudah dipisahkan tadi akan bergerak ke kompartemen selanjutnya dimana berisi media penyaring. Penyaring berupa sarang lebah itu mempunyai pori berukuran besar. Disinilah bakteri aerob yang membutuhkan oksigen akan langsung mengurai sisa bahan organik yang masih terbawa limbah.
- Proses Pembuangan serta Filtrasi
Tahap terakhir, air limbah yang sudah melalui proses pengolahan akan langsung dialirkan keluar melewati pipa outlet agar menuju ke bidang resapan. Setelah proses pengolahan, maka akan menghasilkan air yang lebih bersih sehingga aman untuk lingkungan.
Pengolahan limbah kotoran memang harus dilakukan dengan tepat sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan ataupun kesehatan. Anda dapat memanfaatkan sepiteng bio ini agar mendapatkan banyak manfaat.