Atap rumah adalah salah satu bagian paling krusial pada sebuah rumah karena akan melindungi isi rumah dan penghuninya dari panas dan hujan. Untuk membuat atap yang sempurna, genteng yang tepat pun juga harus dipilih dengan pertimbangan yang baik. Berikut beragam jenis genteng rumah yang banyak dipakai beserta kelebihan dan kekurangannya.
Genteng Tanah Liat
Selama ratusan tahun, genteng tanah liat sudah menjadi pilihan genteng yang sangat banyak dipilih, terutama sebelum banyak jenis genteng lainnya bermunculan. Genteng tanah liat ini memiliki beragam kelebihan yaitu terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, mampu bertahan lama karena strukturnya yang kuat dan juga mampu menyerap panas dengan baik.
Namun begitu, genteng dari tanah liat juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan baik. Genteng jenis ini akan cukup mudah pecah jika terjatuh atau terbentur sehingga proses pengiriman dan pemasangan bisa menghasilkan beberapa genteng yang rusak. Tidak hanya itu, genteng tanah liat ini juga berat sehingga struktur atap perlu dipastikan kuat dan mampu menopangnya.
Genteng Keramik
Keramik seringkali dipakai untuk lantai maupun dinding, tapi bahan ini juga bisa dipakai untuk dijadikan genteng. Genteng rumah keramik akan mampu bertahan sangat lama sampai puluhan tahun, mampu bertahan dari berbagai cuaca ekstrim, mampu menyerap panas dengan baik sehingga rumah tetap sejuk, dan memiliki tampilan yang lebih bervariasi dan menarik dibandingkan genteng tanah liat.
Genteng keramik ini memang banyak dipilih untuk melengkapi, melindungi dan sekaligus menghias rumah. Namun genteng dari keramik ini juga memiliki dua kelemahan yaitu harganya yang lebih mahal dibandingkan jenis genteng lainnya. Selain itu, genteng ini juga cukup berat sehingga bisa mengganggu struktur atap jika tidak terlalu kuat.
Genteng Beton
Beton juga sekarang sudah banyak dipakai untuk dijadikan genteng karena berbagai kelebihan yang ditawarkannya. Genteng dari beton akan menawarkan aspek kekuatan yang luar biasa, bahkan tahan terhadap api. Harganya pun cenderung lebih murah daripada genteng keramik yang mahal, dan daya tahannya bisa diandalkan.
Namun dari namanya saja yaitu beton, Anda pasti sudah bisa mengira bahwa atap ini akan berbobot berat sehingga struktur atap harus dipastikan sangat kuat. Tidak hanya itu, bahannya yang dari beton membuatnya perlu dibersihkan secara rutin untuk mencegah tumbuhnya lumut.
Genteng Metal
Pilihan genteng rumah terakhir adalah genteng metal. Genteng ini tahan terhadap berbagai elemen cuaca, tahan korosi, ringan sehingga mudah dipasang, tahan lama, dan memiliki tampilan yang bervariasi. Namun genteng metal ini punya potensi penyok atau patah, serta akan cukup berisik ketika hujan deras datang.